Stiker banyak dianggap sebagai media dengan ukuran kecil yang sering dipakai sebagai alat promosi yang cukup ampuh dan menarik perhatian. Bidang kebutuhan promosi dengan memakai stiker pun kini semakin meluas sehingga kini akan cukup mudah menemukan usaha pembuatan stiker. Secara umum sendiri, kita akan mengenal empat jenis cara pembuatan stiker yang banyak dipakai di tanah air, yakni pembuatan stiker dengan teknik digital printing, teknik cutting sticker, teknik cetak offside, dan juga yang terakhir adalah dengan teknik cetak sablon.
Dari ke empat jenis cara pembuatan stiker tersebut, masing-masing cara akan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari pengguna dari media stiker ini. Untuk cara pembuatan stiker dengan teknik digital printing, maka hal pertama yang biasanya akan dengan mudah terlintas dalam pikiran kita tentu saja adalah komputerisasi yang erat dengan istilah digital. Dalam realitanya, penggunaan perangkat komputer memang erat dalam pembuatan stiker dengan teknik digital printing.
Hal pertama yang dilakukan dalam membuat stiker dengan teknik ini tentu saja adalah dengan membuat desainnya. Software Coreldraw, Photoshop, atau bahkan Illustrator dapat kita pakai sebagai media pembuatan desain stiker. Kita dapat mempelajari software itu dengan otodidak atau bahkan belajar di berbagai kursus atau sekolah. Setelah desain stiker berhasil dibuat, maka kita tinggal mencetak stiker dengan media printer.
Beberapa kalangan berpendapat bahwa pemilihan printer untuk mencetak stiker adalah hal yang harus diperhatikan mengingat beberapa printer yang berasal dari China ternyata memiliki kualitas hasil percetakan yang kurang baik dibandingkan dengan printer Non-China. Pemilihan bahan stiker juga harus diperhatikan mengingat banyaknya kebutuhan stiker. Untuk stiker indoor, bahan syntetic vinyl indoor akan cocok digunakan sementara itu, stiker outdoor sebaiknya memakai material syntetic outdoor.
Sumber: mediareklame76.blogspot.com
